Peringati HUT Ke-71, Pengurus PGRI Probolinggo Gelar Dialog Pendidikan

Kab. Probolinggo (Merah Putih) Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke 71, Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo bersinergi dengan PGRI Kabupaten menggelar acara “Dialog Pendidikan” di halaman SMPN 1 Kecamatan Wonomerto. (14/11).

Hadir dalam kegiatan ini Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE didampingi Suaminya Bpk Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si (anggota DPR-RI Komisi VIII dan sekaligus Pembina PGRI Kabupaten Probolinggo), Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kab. Probolinggo Drs. H. Tutug Edi Utomo, MM, Syarifudin, Ketua PGRI Kab. Probolinggo Purnomo, Jajaran Jajaran Forkopincam, para guru SD, SMP, SMA dari lima kecamatan; Sukapura, Lumbang, Wonomerto, Sumberasih dan Tongas. Tidak ketinggalan para tokoh agama dan tokoh masyarakat juga hadir diacara tersebut.

Atas nama Komisi VIII DPR-RI, Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si yang juga Mustasyar PCNU ini menyampaikan bahwa pembangunan Sumber Daya Manusia bidang Pendidikan di Probolinggo semakin hari semakin baik dan berkembang.

Kita ingin mempererat warga bangsa secara khusus para aktivis pendidikan untuk lebih memahami bahwa pendidikan di kabupaten Probolinggo merupakan sebuah perjuangan panjang sejak menjadi ketua DPRD, Bupati dan hingga sekarang di Anggota DPRRI. Hal mana tentunya bersama para pengelola pendidikan baik umum maupun pendidikan agama yang dikelola oleh kemenag; seperti Pondok Pesantren dan TPQ-Madin.

Kita boleh beda, seperti Kapolsek, MWCNU, guru, seniman dan budayawan misalnya, namun semua komponen yang bermacam-macam itu tetap harus peduli pada pendidikan dan saling membangun peradaban kemanusiaan, imbuhnya.

Kepekaan dan kecerdasan kita haruslah berimbang, antara kecerdasan intelektual dengan kecerdasan keimanan harus berada pada jalurnya, jangan sampai salah rel agar tidak capek sendiri. Menjadi gurupun juga harus berimbang antara menuntut hak dengan menjalankan kewajibannya.

Bekerja harus memiliki target sesuai outcome dan outputnya, agar peningkatan kwalitas pendidikan kita bisa nyata. Dan untuk menuju kwalitas maka harus diimbangi dengan kinerjanya dan konsekwensinya harus ikhlas dan rajin, sehingga hidup ini bisa memberian manfaat kepada orang lain. Terkait GTT dan Operator Sekolah akan kita perhatikan dengan memberikan SK kepada mereka tentunya sesuai dengan tata aturan yang berlaku.

Sementara acara dialog dipimpin langsung Bupati Probolinggo, Ibu Hj. P. Tantriana Sari, SE, dalam sambutannya; meminta para guru bisa menjadi teladan yang baik bagi peserta didiknya dan masyarakat sekitarnya.

Kita berharap agar pendidikan di Kabupaten Probolinggo menjadi lebih baik dan berkwalitas, maka melalui forum Dialog Pendidikan ini diharapkan fashback dari para guru untuk memberikan usulan dan pertanyaan terkait pendidikan.

Selain itu, Bupati Probolinggo menghimbau para tenaga guru untuk mensyukuri semua nikmat yang telah diterima, rasa syukur tersebut bisa diwujudkan dengan menjadi pendidik yang amanah, menjalankan tugas dan kewajibannya dengan komitmen demi majunya pendidikan kita, intinya para guru jangan hanya fokus pada materi yang akan diperolehnya. (Mp).

Posting Komentar

0 Komentar