Bentuk Generasi Mutakhir, MTs.N2 Probolinggo Gembleng Siswa-Siswinya Dengan Metode ESQ

Kab. Probolinggo (MTs) Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Probolinggo yang dinahkodai Drs. A. Mudakkir terus melakukan inovasi dalam berbagai hal. Tidak hanya dalam bidang Kurikuler yang namun ektrakurikuler terus dilakukan. (6/10/17).
Jum’at (6 Oktober 2017 ada terpantau beberapa kegiatan yang terpublis melalui medsos facebook dari Kepada Madrasah yang cukup energik tersebut. Misalnya penerapan satu metode ESQ yang merupakan penggabungan Emotional Quotients (EQ) dan Spiritual Quotients (SQ), yakni pengendalian kecerdasan emosi dan spiritual digabungkan, melalui rangkaian kegiatan rutin seperti; pembiasaan ðŸ’ŽSolat Dhuha berjamaah bagi guru dan siswa dengan diawali pembacaan Al-Qur’an dan Asmaul Husna bersama setiap pukul 06.40 Wib. dilanjutkan dengan Kultum (kuliah 7 menit) oleh siswa.
Selain itu acara Istigotsah juga rutin dilaksanakan di madrasah tersebut. ðŸ’ŽKlinik Alqur’an menjadi salah satu perpustakaan jiwa untuk pembiasaan mereka mempelajari mengamati dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari tidak lepas dari upaya dalam meningkatkan moralitas mereka. Selanjutnya seperti madrasah yang lain kegiatan belajar mengajar dengan pengetatan Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran baik bagi guru dan siswa.
Pada saat itu pula, juga dilakukan evaluasi hasil penilaian tengah semester Program SKS/ Program Peserta Didik Cerdas Istimewa (PDCI) MTsN 2 Probolinggo Tapel 2017/2018 dengan pemateri Zamroni, M.Pd. Sistem pembelajaran yang diterapkan cukup dinamis dan progresif. Penanaman jiwa Qur’ani diterapkan melalui “Kegiatan ayo ngaji menghafal Al-Qur’an” dengan menyediakan satu lembaga Rumah Tahfidz yang dilaksanakan setiap Ba’da Sholat Jum’at dengan bimbingan khusus oleh Ust. Ya’kub Imam Besar Masjid Arraudlah Kraksaan dibantu Ustadz-Ustadzah yang lain. Bahkan saat ini menurut Mudakkir, M.Pd sedang merancang dan menyiapkan program membaca cepat kitab kuning, madrasah literasi, adiwiyata dengan sarananya yang sudah siap dan sudah melakukan MoU dengan Ipmomi dan SMAN Kraksaan, ditambah dengan melakukan studi ke beberapa lembaga madrasah di Kota Malang MTs.N Lawang, MTs.N 2 Kediri untuk menuju madrasah riset dan MTs.N Kanigoro Kediri menuju madrasah adiwiyata, jelasnya. (Ansori).

Posting Komentar

0 Komentar