Bahaya Laten Narkoba Bagi Generasi Muda

Kabupaten Probolinggo (Humas) – Pada hari sabtu (21/2) Telah dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Anti Narkoba Menuju Indonesia 2015 Bersih Tanpa Narkoba bertempat di Aula Kantor PCNU Kab. Probolinggo bekerja sama dengan beberapa Instansi Pemerintah, LSM, Ormas Islam, PCNU, MWCNU, PC PG. ANSOR, PC dan PAC. Muslimat Fatayat  serta Instansi terkait yang peduli dengan Pencegahan Narkoba. Sebagai motor pelaksana kegiatan ini para Alumni IPNU Kab. Probolinggo yang sejak dulu memiliki komitmen sebagaimana induknya PCNU bersama Pemerintah Kab. Probolinggo untuk terus melakukan pencegahan dan siap memerangi narkoba dengan menggalakkan kegiatan diklat, sosialisasi anti narkoba khususnya di kalangan generasi muda.

Ini merupakan acara kedua yang digelar oleh Pemerintah Kab. Probolinggo dalam bentuk kerjasama dengan berbagai pihak agar masyarakat juga memiliki komitmen dalam memerangi anti narkoba tersebut, karena bahayanya dapat membunuh puluhan bahkan ratusan orang dalam kurun waktu tertentu dan ancaman narkoba dipandang sebagai ancaman laten. Generasi muda merupakan generasi emas, harapan masa depan bangsa dan negara sebagai penentu maju mundurnya suatu negara, tatanan kehidupan berbangsa secara jelas ditentukan oleh para pemudanya, sebagaimana pepatah lama yang tidak asing bagi kita bahwa pemuda hari ini harapan di masa mendatang.

Dalam kegiatan ini juga ditampilkan beberapa siswi dari SMP Nahdlatul Ulama Bantaran Probolinggo untuk membacakan puisi anti narkoba menuju Indonesia 2015 bersih tanpa narkoba, hal ini memberikan applous tersendiri bagi para konstituen dan diappresiasi oleh Asisten III Bupati Probolinggo Bpk Drs. Asy’ari Sebagai Nara Sumber dalam kegiatan ini, beliau juga alumni IPNU tahun 1975 Paterongan Jombang. Bpk Asy’ari menyampaikan pentingnya sosialisasi semacam ini demi meningkatkan pengetahuan, pemahaman masyarakat secara luas akan bahaya narkoba bagi kehidupan mereka.

Menurutnya Pemerintah Kab. Probolinggo memiliki komitmen besar dalam menyiapkan generasi muda yang sholih-sholihah, mampu menjadi generasi yang sehat jasmani-rohani, menjadi sumber daya manusia tinggi serta memiliki keterampilan agama yang kuat dan memadai, karena pemudalah kelak yang akan meneruskan dan menjadi pemimpin di masa mendatang. Nahdlatul Ulama yang tumbuh dan berkembang harus berperan aktif dalam pembangunan, harus belajar kepemimpinan dan berorganisasi sebagai bekal untuk menghadapi masa depan menuju Indonesia emas tentunya pondasinya harus kuat dengan aqidah yang mantab serta dihiasi dengan moral yang berkwalitas sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw. sebagai Uswah dalam wujud makarimal akhlaq.

Selanjutnya Bpk Karim Amrullah Perwakilan Dinas Kesehatan Kab. Probolinggo  menyampaikan materi kedua dengan tema “Hidup Bersih Hidup Sehat” dengan sangat energik beliau yang masih cukup muda menjabarkan secara detail tentang jenis-jenis obat-obatan terlarang dan bahayanya bagi kehidupan umat manusia. Menurut Undang-Undang 35 Tahun 2009 bahwa pengertian Narkoba adalah zat atau obat baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan dalam golongan – golongan.


Selain Narkoba, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan RI adalah NAPZA yaitu singkatan dari Narkotika, Pasikotropika dan Zat adiktif lainnya. Semua istilah ini sebenarnya mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko yang oleh masyarakat disebut berbahaya yaitu kecanduan (adiksi). Narkoba atau NAPZA bilamana masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi susunan syaraf pusat, otak sehingga jika disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, psikis dan fungsi sosial. Dalam tubuh kita sebenarnya telah memproduksi narkoba sebagai imon sesuai kebutuhannya, dan penggunaan obat yang berlebihan justru menjadi efek negatif, membahayakan dan merusak sendi-sendi kehidupan. Acara ini kemudian diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Abdul Hadi Saifullah Ketua Tanfidziyah PCNU Kab. Probolinggo. (Ansori).

Posting Komentar

0 Komentar