Kab. Probolinggo (Humas) 27/11 Malam ini Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kab. Probolinggo menggelar Giat Lailatul Ijtima’ dengan Tema Istighotsah – Dzikir Akbar dan Ngaji Kebangsaan, bertempat di Aula Kantor PCNU Probolinggo. Acara ini dihadiri oleh seluruh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), MWC.NU, PR.NU, Lembaga, Lajnah, Banom serta para simpatisan Nahdlatul Ulama Kab. Probolinggo, hadir juga sebagian Pejabat Pemerintah di kab. Probolinggo, SKPD, Kesbanglinmaspol, Muspika Kec. Leces. Tanapak pula Drs. H. Atok Illah, M.Pd Kasubag TU duduk bersama Bapak Syarifudin, S.Ag. M.Si Kabag. Kesra Pemkab. Probolinggo.
Acara dibuka dengan Istighotsah yang dipimpin oleh KH. Jamaluddin al-Hariri dan KH. Syuhada’ Nasrullah, kemudian dilanjutkan sambutan ketua Panitia Bapak Choirul Ishaq, SH. MH. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa acara ini digelar dalam rangka memperkuat Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah dan Ukhuwah Basyariyah di kalangan warga Nahdlatul Ulama, acara ini sebenarnya merupakan acara rutin di kalangan NU dan merupakan tradisi ulama mulai pusat sampai daerah, mulai awal berdirinya mungkin hingga akhir perjalanan zaman. Kegiatan lailatul ijtima’ ini dilakukan secara berpindah-pindah tempat sebagai syiar islam di kalangan umat, sebagaimana pula kegiatan Aswaja (ahlus sunnah wal jama’ah) serta kegiatan lainnya.
Selanjutnya sambutan dari Bupati Probolinggo yang diwakili oleh Bapak Syarifudin, S.Ag. M.Si Kabag. Kesra Pemkab Probolinggo. Dalam sambutannya beliau menyampaikan mohon maaf atas nama pemerintah daerah dan yang kedua sangat berterima kasih kepada seluruh umat yang hadir dalam acara ini, giat lailatul ijtima’ semoga barokah dan bermanfaat, beliau juga meminta kepada seluruh organisasi sosial kemasyarakatan yang ada di probolinggo untuk turut serta membangun dan meningkatkan Sumberdaya Manusia (SDM) demi untuk meningkatkan IPM di kabupaten yang kita contai ini.
Ceramah kebangsaan disampaikan oleh Ketua PCNU Kab. Probolinggo yang baru KH. Abdul Hadi Saifullah yang dengan detail beliau menyampaikan bahwa Lailatul ijtima’ merupakan malam pertemuan warga nahdliyin dalam mengedepankan upaya bersama demi mempererat persatuan dan kesatuan bangsa serta memberikan ghirah dan semangat buat umat di persada raya untuk menegakkan NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 yang tetap konsisten serta konsekwen pada pembangunan mental bangsa yang berkarakter, agamais dan humanis. Nahdlatul Ulama sudah final mengakui bahwa negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, kita harus selalu mengedepankan persatuan dan kesatuan dalam ke Bhinneka an dengan Prinsip Bhinneka Tunggal Ika, kita ingat pada pernyataan Tokoh Nahdlatul Ulama di Pusat disebut PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, namun bisa diartikan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945. Dengan melaksanakan 3 macam ukhuwah Insyaallah akan berhasil menciptakan Indonesia negara yang aman, damai dan nyaman, negara yang makmur dan Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur. Ketia Ukhuwah itu adalah Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah dan Ukhuwah Basyariyah yang kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah persaudaraan sesame muslim, persaudaraan antar negara dan persaudaraan antar sesame manusia, kalau ini bisa terwujud, apapun dan di manapun semuanya akan indah, harapnya. (Ansori).
0 Komentar